Sabtu, 25 Januari 2014

Ular

snake_by_photonensauger

 

Ular adalah reptil panjang dan kurus yang memiliki sisik dan lidah bercabang. Gigi ular tidaak mampu melumat makanan menjadi potongan kecil, sehingga ular harus menelan mangsanya bulat-bulat. Ada sekitar 3.000 spesies ular hidup di seluruh daerah dunia kecuali Antartika. 800 spesies di antaranya berbisa. Mereka menyuntikkan bisa ke tubuh korban dengan taringnya.

Ular memiliki sistem indra yang unik. Lidahnya merupakan indra pengecap, penciuman dan sentuhan yang sangat sensitif. Lidah mengumpulkan partikel bau yang terbawa di udara. Partikel di analisis di langit-langit mulut dalam organ Jacobson. ular tidak memiliki telinga luar dan tuli terhadap sura yang di bawa udara, namun dapat mengindra getaran. Sebagian Ular memiliki sensor yang mendeteksi panas dari hewan lain. Berikut beberapa Jenis ular :

BOA

Ular-ular aterbesar di dunia tergolong famili boa, yang mencakup boa sejati dan sanca. Boa terutama hidup di Amerika Utara dan Selatan serta melahirkan anak. Sanca berasal dari Afrika, assia dan Australasia, serta bertelur.

KOLUBIRD

Lebih dari dua pertiga spesies ular di dunia merupakan kolubird. Kolubird memiliki berbagai ukuran, bentuk, dan warna. Ada kolubird yang hidup di pepohonan, dan adapula yang hidup di dalam tanah. Sejumlah spesies hanya memakan mangsa tertentu, namun ada pula yang memakan hewan kecil apapun yang bisa mereka tangkap. Sekitar sepertiga kolubird berbisa ringan. taring mereka tidak bisa dilipat dan terletak dibelakang mulut mereka.

KOBRA

Selain kobra sejati, famili kobra mencakup ular laut, ular karang, dan mamba. Kobra paling terkenal berasal dari Asia dan Afrika. Mereka dapat berdiri dan mengembangkan tudung mereka. Semua kobra memiliki taring berongga yang tidak dapat dilipat di bagian depan mulut. Bisa mereka yang mematikan biasanya menyerang sistem saraf korban. Bisa membuat mangsa tidak dapat bergerak. Bisa digunakan juga untuk melindungi diri dai pemangsa misalnya buaya.

BANDOTAN

Bandotan memiliki taring panjang yang dapat dilipat dalam mulut jika tidak digunakan. Kebanyakan bandotan bertubuh lebar dan lamban. Bandotan terbagi dalam dua kelompok : bandotan berceruk dan bandotan sejati atau tanpa ceruk. bandotan berceruk misalnya : Ular derik, berbeda dari bandotan sejati karena mempunyai ceruk pengindra panas diantara kedua mata dan lubang hidung mereka. Ceruk-ceruk ini yang sangat peka dalam mendeteksi mangsa. walaupun korbannya sedikit lebih hangat dari suhu lingkungan.